Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Fadhilah Bersalawat Kepada Nabi Muhammad SAW

Dalail Khairat adalah sebuah kitab yang berisi shalawat kepada Nabi  Muhammad  SAW, karena itu dengan membaca Dalail Khairat berarti telah membaca shalawat kepada Nabi kita SAW. Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab beliau, al-Dur al-Manzhud fi al-Shalat wa al-Salam ‘ala Shahib al-Maqam al-Mahmud (Cet. Dar al-Minhaj, Hal 136-180) menyebut    jumlah yang banyak fadhilah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan mendasarkan kepada hadits-hadits Nabi SAW, yaitu  antara  lain : 1.  Allah, Malaikat dan Rasulullah SAW akan bersalawat kepadanya. 2.      Meninggikan derajat, menghapuskan kejahatan dan bersalawat itu sebanding dengan memerdekakan sepuluh orang hamba sahaya 3.      Menjadi syafa’ah dan kesaksian Nabi Muhammad SAW 4.      Menjadi sebab terlepas dari penyakit nifaq dan terlepas dari  api  neraka serta mengangkatnya kepada derajat para syuhada 5.      Menjadi kifarat baginya dan zakat bagi amalnya 6.      Menjadi sebab berdekatan dengan bahu Rasulullah SAW di pintu sy

Jalan Shufi

Para ulama besar sufi terkemuka yang semula menolak tasawuf seperti Ibnu Athaillah as-Sakandari Sulthanul Ulama Izzuddin Ibnu Abdis Salam Syeikh Abdul Wahab asy-Sya’rani, dan Hujjatul Islam Abu Hamid Al-Ghazali Dan banyak lagi ulama lainnya akhirnya harus menyerah pada pengembaraannya sendiri. Ternyata dalam proses perjalanan menuju kepada Allah tetap membutuhkan seorang Guru Mursyid yang berperan sebagai pembimbing pembuka futuh (pembuka pintu ma'rifat) (diantara mereka akhirnya menempati kedudukan Wali quthub al ghouts, raja para wali di masanya) Terkadang seorang ulama terlalu tinggi hati untuk berguru kepada ulama lain yang telah mencapai derajat ma'rifat, karna takut jatuh martabatnya dihadapan mahluk, takut diketahui orang karna berguru pada orang lain, merasa cukup ilmu, hafalbanyak hadist, ahli fiqih, sudah mempeajari banyak kitab kuning, semua karna kesombongan dan ego yang tinggi, menganggap diri sudah alim sehingga tidak perlu lagi berguru,

Mutiara Qalbu

Berikut beberapa Nasehat Imam Al Ghazali RA yang berhasil saya rangkum. Ibadah dan pengetahuan sambil makan haram adalah seperti konstruksi padakotoran. (Imam Al Ghazali) Belum pernah saya berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwa saya sendiri, yang kadang-kadang membantu saya dan kadang-kadang menentang saya. (Imam Al Ghazali) Barangsiapa yang memilih harta dan anak – anaknya daripada apa yang ada di sisi Allah, niscaya ia rugi dan tertipu dengan kerugian yang amat besar.(Imam Al Ghazali) Barangsiapa yang menghabiskan waktu berjam – jam lamanya untuk mengumpulkan harta kerana ditakutkan miskin, maka dialah sebenarnya orang yang miskin.(Imam Al Ghazali) Barangsiapa yang meyombongkan diri kepada salah seorang daripada hamba – hamba Allah, sesungguhnya ia telah bertengkar dengan Allah pada haknya.(Imam Al Ghazali) Berani adalah sifat mulia kerana berada di antara pengecut dan membuta tuli.(Imam Al Ghazali) Pemu