Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Minta Pelajaran Dari Pembantu Guru

Imam Hambali dengan segera menemui Imam Syafei begitu beliau mendengar Gurunya tsb berkunjung ke Bagdad kota tempat beliau tinggal. Lalu beliau mohon kepada Imam Syafei agar sudi memberikan waktu untuk beliau bisa menambah ilmu dari Sang Guru (Hal ini merupakan tradisi jaman dulu yg sangat elegan, meskipun sdh begitu tingginya ilmu Sang Murid, tetapi masih selalu menghormati gurunya dan tetap minta diberi pelajaran). Imam Syafei berkata: “Ha i Hambali, sebaiknya kamu minta pelajaran dulu dari pembantuku ini (seorang penggembala kambing) sebelum minta pelajaran kepadaku”. Beliau mencoba menawar agar dapat belajar langsung dari Sang Guru, namun Sang Guru mengulangi perkataannya. Sebagai seorang murid yg taat pada gurunya dia menuruti perintah Sang Guru meskipun ada yg mengganjal dihatinya. Apa sih hebatnya pembantu yg tukang angon ini, shg aku disuruh belajar dari dia?? Untuk mengetahui kedalaman ilmu Pembantu ini, Imam Hambalipun bertanya: “Wahai sdr, apa pendapatmu tentang seseor

Kebaikan Seorang Khalifah untuk Mengurus Rakyatnya

Di sebuah rumah kecil, hidup seorang nenek buta yang memiliki seekor kambing, sebuah ember dan tikar yang sudah usang. Melihat keadaanya yang sangat menyedihkan, Umar bin Khattab berjanji kepadanya untuk datang setiap saat membantu membersihkan rumahnya, memeras susu kambing dan membawa makanan baginya. Satu hari sebagaimana biasa ia datang ke rumah nenek buta itu, tapi hari itu sangat berbeda dengan hari hari yang lain, ia mendapatkan rumahnya sudah rapi, bersih, susu kambing sudah diperas dan makanan sudah tersedia. Beliau sangat heran siapa gerangan yang datang kerumah nenek itu?. Hari berikutnya ia datang lagi ke rumahnya. Begitu pula ia dapatkan rumahnya sudah rapi, bersih, susu kambing sudah diperas dan makanan sudah tersedia. Timbul penasaran di hati Umar ra ingin cari tahu siapa gerangan yang datang membantu nenek tua tadi. Hari berikutnya ia datang ke rumah nenek buta pagi pagi sekali. Hari itu berbeda dengan hari biasanya, ia tidak masuk ke rumahnya, tetapi ia duduk di